Bogor,
INFO PAS,
Anggaran tahun 2014 sangat minim,
tetapi tidak membuat Balai Pemasyarakatan Bogor menjadi tidak kreatif dalam
mengusung Tusi nya untuk membimbing Klien Pemasyarakatan.
Balai Pemasyarakatan Bogor mempunyai
2500 Klien yang hamper 2/3 nya ketika keluar Lapas tidak mempunyai keterampilan
kerja (hasil interview), ini amat sangat memprihatinkan dan akan mendorong WBP
melakukan pengulangan tindak pidana (residiv).
Dengan latar belakang hal tersebut,
Bapas Bogor untuk kedua kalinya melakukan pelatihan ke 2 Pengembanganbiakan
Burung Kenari,. Pelatihan diadakan di Aula Bapas Bogor, pada hari Rabu, 13
Agustus 2014, diikuti 15 Klien Bapas Bogor dengan Instruktur Bapas Bogor.
Pelatihan dilakukan dari mulai pukul 10.00 WIB s.d. 12.00 WIB.
Ini merupakan program yang akan terus
berkelanjutan tiap bulan,dengan bimbingan kerja yang bervariasi.
Bimbingan Kerja akan selalu menjadi
Pilot Project Bapas Bogor, karena permasalahan yang paling krusial di Balai
Pemasyarakatan Bogor adalah Klien Pas keluar dari Lapas kehilangan pekerjaan
dan tidak mempunyai keterampilan kerja.
Setelah selesai Program Bimbingan
Pertanian, Bapas Bogor merambah ke bidang pengembangbiakan Burung Kenari,
karena harga burung kenari sangat menjanjikan untuk menjadi mata pencaharian.
Bimbingan Keterampilan Kerja yang berkelanjutan akan
sangat mendorong Klien untuk meningkatkan kemampuannya dalam mencegah
pengulangan tindak pidana.